Jumat, 14 November 2008

SEJARAH SMP-STAMSA

SEJARAH SMPK Santa Maria 1 Malang

Hai rekan-rekan!! Mungkin kalian banyak yang belum tahu bagaimana asal-muasal sekolah kita tercinta ini. Soalnya di pelajaran sejarah memang nggak pernah dibicarakan atau dibahas apalagi sampai masuk ulangan umum. Mau tahu sejarahnya? Kita tanya Galileo.

Sekolah kita berdiri jauh sebelum kita lahir, yaitu pada tanggal 1 Agustus 1951, oleh Yayasan Karmel dan diberi nama SMP Katolik Santa Maria 1. Tujuan Utamanya adalah menampung lulusan SDK Santa maria 1 yang sudah lebih dulu berdiri (dikelola oleh suster-suster SPM), agar lulusan tersebut dapat melanjutkan studinya dengan lebih mudah.SMPK Santa Maria 1 pada awal tahun pelajarannya sebagai kepala sekolah adalah Bp. Tan Siep Gie (mengenai riwayatnya dapat disimak pada profil di majalah ini).

Teman-teman jangan dibayangkan bahwa sekolah kita dahulu bangunannya sudah sebagus sekarang ini. Dahulu pada awal berdirinya hanya memiliki dua ruangan kelas yang sebagian dindingnya terbuat dari anyaman bambu (dalam bahasa jawa Gedhek), belum memiliki kantor guru, kantor tata usaha, maupun fasilitas yang lain.

Pada tanggal 27 Juli 1956 Yayasan Karmel khususnya bagian pengajaran menyerahkan pengelolaan sekolah kepada Sr. M. Bernadette SPM, mewakili Zusters Van Onze Lieve Vroou (Konggregasi suster-suster Santa Perawan Maria / SPM). Dan mulailah Sr. Bernadette SPM selaku Kepala sekolah pada waktu itu merintis dengan menerima murid puteri saja (wah berarti dulu sepi dong nggak ada cowok-cowok cakep yang nggodain), dan mulai membangun gedung sekolah yang permanen. Gedung sekolah selesai dibangun secara menyeluruh (gedungnya masih bisa kita lihat sekarang ini) dan diberkati oleh bapak Uskup Malang yaitu Mgr. Albers O.Carm pada tanggal 8 September 1961.

Eh, teman-teman tentunya kalian bertanya-tanya dahulu khan muridnya perempuan semua dan sekarang nyatanya laki-laki juga bisa sekolah di Santa Maria 1 ini, lalu kapan gantinya? Eh sabar dulu itu yang mau saya ceriterakan. Dari tahun ke tahun perkembangan sekolah semakin pesat terlihat dengan jumlah siswanya. Nah pada tahun 1971 dan sebagai Kepala sekolahnya adalah Sr. Francine Tjandrawati SPM (sekarang menjadi kepala SMUK Santa Maria langsep) sekolah kembali menerima murid laki-laki dan perempuan sampai sekarang.

Di tahun 2001 ini yang sebentar lagi memperingati 50 tahun berdirinya SLTPK Santa Maria 1, kita semua mengalami dan melihat bersama bagaimana sekolah kita sekarang ini. Fasilitas untuk pembelajaran maupun ekstra kurikuler semakin lengkap, termasuk kegiatannya yang beragam semua ini demi perkembangan siswa-siswanya yaitu kita semua.

Eh mau tahu siapa saja yang pernah menjadi kepala sekolah di SMPK Santa Maria 1 ini? Simak di bawah ini:
1. Bp. Tan Siep Gie , tahun 1951 s/d 1956
2. Sr. Bernadette Marie SPM, tahun 1956 s/d 1959
3. Bp. MR. Butarbutar (Alm), tahun 1959 s/d 1961
4. Sr. Maria Sri Astutilah SPM, tahun 1961 s/d 1971
5. Sr. M. Francine Tjandrawati SPM, tahun 1971 s/d 1979
6. Bp. Yohanes Soeroso, tahun 1979 s/d 1981
7. Sr. Sisca Sis Sukamtinah SPM Tahun 1981 s/d 1985
8. Sr. M. Rosa Rosananingati SPM Tahun 1985 s/d 1991
9. Bp. J. Kajat Adisujatno Tahun 1991 s/d 1992
10. Sr. Yohanette M Subekti SPM Tahun 1992 s/d 1994
11. Bp. Ignatius Sigit Setiawan Tahun 1994 s/d 2003
12. Sr. M. Dorothea Dupa Doren, SPM Tahun 2003 s/d 2008
13. Bp. Drs. Nuryantohadi Norbertus Tahun 2008 s/d sekarang

Selasa, 11 November 2008

IDENTITAS

NAMA SEKOLAH: SMP Katolik Santa Maria 1
ALAMAT: Jl. Puteran 1A Malang
Telp: 0341-368209 Malang
Status: Terakreditasi "A"

VISI MISI

VISI

SMPK Santa Maria 1 setia pada pencerdasan kehidupan bangsa, ciri khas Katolik, profesionalitas, kualitas, dan spiritualitas kesamaan martabat manusia citra Allah dalam pendampingan generasi muda sebagai pribadi utuh.


MISI
  1. Mendampingi warga sekolah dalam mewujudkan cita-citanya menjadi manusia yang cerdas, sehingga mampu hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila.
  2. Mendampingi warga sekolah agar setia pada nilai-nilai ciri khas katolik, sehingga menumbuhkan komunitas iman, harapan, dan kasih.
  3. Mendampingi warga sekolah agar terwujud pribadi yang bertanggung jawab, tertib, dan disiplin.
  4. mendampingi warga sekolah agar berkualitas dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor untuk terwujudnya manusia yang cerdas.
  5. Mendampingi warga sekolah dalam mewujudkan tata kehidupan kristiani yang semakin bermakna, bermartabat, bersaudara, berbelas kasih, berkeadilan, dan kedamaian.
  6. Mendampingi warga sekolah agar memiliki kecerdasan seimbang secara intelektual, emosional, dan spiritual.